Selasa, 21 Februari 2017

Manajemen Strategi


      Manajemen strategi didefinisikan sebagai seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan. Proses manajemen strategi terdiri dari tiga tahap antara lain: perumusan strategi, implementasi strategi, dan evaluasi strategi. Perumusan strategi termasuk pengembangan misi, mengenali peluang dan ancaman eksternal usaha, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan.

            Manajemen strategi merupakan usaha manajerial menumbuhkembangkan kekuatan untuk mengeksploitasi peluang bisnis yang muncul guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen strategi dapat berfungsi sebagai sarana mengkomunikasikan tujuan dan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut kepada pemilik, eksekutif, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Berbagai pihak dapat lebih memahami peluang dan tantangan bisnis yang dihadapi, memiliki kepekaan yang cukup terhadap lingkungan bisnis, dan disaat yang sama juga memiliki kesiapan yang cukup apabila perusahaan memutuskan untuk melakukan perubahan internal.

Menyusun strategi berarti mencari jalan bagaimana mencapai hasil yang ditargetkan sesuai dengan visi dan misi di dalam situasi dan prospek yang dihadapi. Strategi adalah jalan untuk mencapai tujuan tertentu atau untuk mencapai target keuangan dan posisi strategis. Strategi manajemen berkaitan dengan bagaimana membesarkan usaha, bagaimana memuaskan konsumen, bagaimana mengalahkan pesaing, bagaimana memberikan respon terhadap perubahan pasar, bagaimana mengelola tiap-tiap fungsi bisnis, dan bagaimana mencapai tujuan keuangan dan tujuan strategis.

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar