Menurut
Pracoyo (2006:170-171), biaya dalam pasengertian ekonomi merupakan seluruh beban yang harus
ditanggung produsen untuk menyediakan produk baik barang maupun jasa agar siap
dikonsumsi oleh konsumen. Biaya produksi diklasifikasikan menjadi dua yaitu:
(a) Biaya privat atau biaya internal, yaitu
biaya yang ditanggung oleh individu
atau perusahaan dalam memproduksi barang dan jasa. Biaya privat yang dikeluarkan
produsen terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu: 1) biaya ekplisit, dan 2) biaya implisit.
Biaya eksplisit, biaya yang
benar-benar dikeluarkan oleh produsen untuk membeli atau menyewa input yang digunakan dalam proses
produksi, diantaranya adalah gaji, upah pegawai, sewa tanah dan bangunan,
pembelian bahan baku, dan lain-lain. Biaya
implisit, biaya yang dicerminkan oleh nilai input
atau sumber daya yang dimiliki sendiri (self-owned
resources) dan yang dipekerjakan sendiri (self-employment) oleh perusahaan dalam dalam melakukan kegiatan
produksi. Perusahaan tidak perlu membayar atas penggunaan input karena milik sendiri,
tetapi nilai harus tetap diperhitungkan dalam perhitungan biaya, misalnya biaya
gaji bagi pemilik, nilai tanah dan bangunan yang dimiliki serta yang digunakan
oleh perusahaan.
(b) Biaya sosial atau biaya eksternal.
Biaya sosial (eksternal), yaitu
biaya yang ditanggung oleh masyarakat secara keseluruhan, misalnya biaya polusi
sebagai akibat kegiatan produksi.
A. Biaya Tetap
(Fixed Cost)
Biaya tetap (Fixed
Cost) ialah biaya yang jumlahnya secara keseluruhan tetap. Biaya
tetap tidak berubah jika ada perubahan dalam besar kecilnya jumlah produk yang
dihasilkan (sampai batas waktu tertentu). Beberapa contoh dari biaya tetap
misalnya sewa tanah atau bangunan, penyusutan bangunan, dan lain-lain (Gilarso,
1993:115)
Biaya
tetap (Fixed Cost) merupakan biaya yang timbul karena faktor produksi
tetap, sementara tingkat keluaran (output) berubah dalam jangka pendek. Biaya
tetap mewakili biaya-biaya untuk faktor-faktor produksi tetap. Biaya tetap
hanya memiiki arti dalam jangka pendek, dimana faktor-faktor produksi yang
digunakan merupakan faktor produksi tetap. Jumlah biaya tetap tidak tergantung
pada jumlah produk yang dihasilkan (Hariyati, 2007:134).
B. Biaya
Variabel (Variable Cost)
Biaya variabel (Variable Cost) merupakan
biaya yang berubah sebagai respon terhadap perubahan dalam tingkat keluaran
yang diproduksi perusahaan. Biaya variabel mewakili jumlah baiya-biaya untuk
faktor-faktor produksi variabel. Biaya variabel dapat bebentuk uang tunai,
barang atau nilai uang jasa dan kerja. Besarnya biaya variabel ditentukan oleh
fungsi produksi atau oleh produk total dari proses produksi yang bersangkutan
(Hariyati, 2007:134).
C. Biaya Total
(Total Cost)
Menurut Iswardono (1990:145),
komponen dari biaya total adalah biaya tetap total dan biaya variabel total.
Biaya tetap total merupakan biaya setiap unit waktu untuk pengguanaan input
tetap. Biaya variabel total merupakan biaya alternatif yang harus ditanggung
perusahaan untuk pembelian input variabelnya. Penjumlahan biaya tetap total dan
biaya variabel total untuk berbagai tingkat merupakan biaya total bagi suatu
perusahaan untuk memproduksi output.
TC = FC + VC
Keterangan :
TC : Biaya
total (total cost)
FC : Biaya
tetap ((fixed cost)
VC : Biaya variabel (variable
cost)
Biaya
total (Total Cost) merupakan penjumlahan biaya tetap (Fixed
Cost) dengan biaya variabel (Variable
Cost). Tanpa
memperhatikan proses produksi berlangsung dengan kenaikan hasil bertambah atau
berkurang, secara umum dapat dikatakan bahwa, semakin banyak produk yang
dihasilkan semakin besar biaya total yang dgunakan. Kegunaan biaya total ini
adalah untuk menentukan pendapatan dari suatu usaha. Apabila diperhatikan
secara detail, kurva biaya total dicirikan pada saat produksi antara 0 – Y1.
Kurva biaya total meningkat dengan tambahan biaya yang semakin menurun,
selanjutnya dengan meningkatnya produksi (setelah Y1) akan
menyebabkan kenaikan biaya total dengan kenaikan biaya yang semakin menurun.
Hal ini dikarenakan adanya keterkaitan antara kurva biaya dengan kurva produksi
yang mengikuti berlakunya Law of
Diminishing Return (Hariyati, 2007:134-135).
Gambar
Kurva Biaya Total, Biaya Variabel dan Biaya Tetap
Kurva FC mendatar menunjukkan bahwa besarnya biaya tetap
tidak tergantung pada jumlah produksi. Kurva VC membentuk huruf S terbalik,
menunjukkan hubungan terbalik antara tingkat produktivitas dengan besarnya
biaya. Kurva TC sejajar dengan VC menunjukkan bahwa perubahan biaya total
semata-mata ditentukan oleh perubahan biaya variabel (Soetriono, 2010:73).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar